Cara Meng-Upgrade Hardware Komputer [Part-1]

Melakukan Upgrade pada hardware komputer memang bukan hal yang mudah. Tapi disini saya akan berbagi sedikit tips
untuk melakukan upgrade pada perangkat komputer.

1. Meng-Upgrade CPU atau yang sering disebut processor

Langkah pertama yang harus di perhatikan dalam meng-upgrade processor yaitu dengan cara mengecek terlebih dahulu apakah processor yang akan kita beli kompatibel dengan motherboard kita saat ini atau tidak.
Untuk mengecek apakah processor yang akan kita beli kompatibel atau tidak dengan motherboard kita saat ini, dapat dilakukan dengan beberapa cara yaitu :

• Mengenali socket yang di support oleh motherboard kita dengan cara melihat pada buku panduan motherboard yang telah di berikan sepaket saat kita membeli motherboard tersebut, atau dengan cara melihat langsung dari situs web resmi motherboard yang bersangkutan.
• Apabila masih bingung kita bisa bertanya kepada forum-forum yang membahas tentang komputer seperti di forum KASKUS
  terdapat thread untuk konsultasi spesifikasi komputer dan notebook(KSKN).

Jika motherboard kita tidak kompatibel dengan processor yang akan kita beli maka terpaksa kita harus membeli lagi motherboard yang kompatibel dengan processor yang akan di upgrade dan jika sudah kompatibel kita lanjutkan ke langkah selanjutnya dibawah ini.

Langkah kedua kita akan masuk pada tahap pemasangan processor. Pada tahap ini di butuhkan beberapa obeng dan thermal paste yang baru untuk processor kita. Sekarang sudah banyak di jual processor yang sudah sepaket di dalamnya terdapat thermal paste jadi tidak usah lagi membeli secara terpisah.

Thermal paste berfungsi untuk menghantarkan panas dari processor ke heatsink ,yang kemudian heatsink didinginkan oleh fan dan selanjutnya mendinginkan processor agar tidak terjadi over heating yang dapat membuat umur processor pendek.

Selanjutnya yaitu pastikan komputer sudah dalam keadaan mati dan cabut semua kabel yang terhubung dengan listrik.
Meskipun sudah dalam keadaan mati tapi biasanya power supply, motherboard dan hardware lainnya masih menyimpan sedikit arus listrik. Jadi lanjutkan dengan tetap berhati-hati.

Setelah itu kita buka casing komputer kita. Ini akan berbeda pada setiap komputer ada yang harus di buka dengan menggunakan obeng dan ada juga yang tidak usah intinya tergantung casing kita saja.

Apabila sudah di buka sekarang lanjutkan dengan menyingkirkan komponen yang menghalangi akses kita terhadap processor agar dapat di buka biasanya kabel dari power supply dan cover dari heatsink. Bila memungkinkan akan lebih baik jika kita membuka motherboard dari casing komputer sepenuhnya agar kita menjadi lebih leluasa dalam memasangkan processornya.

Selanjutnya buka heatsink yang terpasang pada processor. Biasanya bentuknya kotak dan terdapat kipas yang terpasang di dalamnya.Heatsink berfungsi untuk mendinginkan processor.

Dibawah heatsink adalah processor kita yang sekarang. Untuk membukanya yaitu dengan cara melepaskan pengait kecil yang berfungsi mengunci processor biasanya terdapat di sebelah processor kita (tergantung motherboard tapi bentuknya pasti sama).

Setelah di buka sekarang pasang processor baru kita pada socket processor yang terdapat pada motherboard kita pastikan posisi pemasangannya benar bila sudah pastikan juga pengait processor sudah di terapkan agar processor tidak lepas.

Jika kita ingin memakai heatsink yang sebelumnya sudah di pakai oleh processor yang dulu maka kita harus membersihkan dulu bekas dari thermal paste yang terdapat pada bagian bawah heatsink. Ada cairan khusus untuk membersihkan bekas thermal paste yang bisa dibeli biasanya di tempat aksesoris komputer.

Sekarang tambahkan thermal paste pada permukaan processor.Jangan terlalu banyak dalam menambahkan thermal paste karena akan berakibat fatal yang seharusnya fungsi thermal pasta adalah untuk menyebarkan panas tapi menjadi sebaliknya menjadi penghalang untuk menyebarkan panas ini akan mengurangi umur processor jika terjadi. Usahakan jangan lebih dari 2mm tebal dari thermal paste yang di tambahkan pada permukaan processor. Kita dapat menggunakan kartu ATM bekas untuk meratakannya. Lalu pasangkan dengan perlahan heatsink atau fan cooler di atas processor dengan hati-hati.


Catatan : Usahakan jangan sampai ada cairan thermal paste yang berceceran pada bagian motherboard kecuali pada atas processor. Jika itu terjadi dapat menyebabkan masalah pada hardware lain pada komputer kita.

Tips : Setiap 2 Tahun sekali cobalah ganti thermal paste dan bersihkan processor dari debu. Ini akan membuat umur processor kita lebih panjang.

Sekian untuk postingan saya kali ini.
Pada postingan selanjutnya insya allah saya akan membahas tentang meng-upgrade hardware yang lainnya.

Semoga bermanfaat :D